Kita semua menyadari tentang pentingnya plasmanutfah untuk pemuliaan atau pembangunan Pertanian, sehingga kita mentyetujui bahwa kekayaan plasmanutfah merupakan kekayaan yang perlu dipelihara. Namun bagaimanakah mengartikan kekayaan tersebut, dan apa yang harus dipelihara dari kekayaan tersebut. Dalam pengertian kekayaan plasmanutfah mungkin terdapat beragam pemahaman yang mungkin juga akan berdampak kepada pembuatan kebijakan dalam penelitian dan pengelolaan plasmanutfah.
Dalam konteks koleksi plasmanutfah sering kita disuguhi daftar aksresi yang terdapat dalam koleksi tersebut, yang membawa kepada bayangan bahwa jumlah total aksesi sebagai kekayaan koleksi tersebut. Padahal sebetulnya kekayaan dari suatu koleksi plasmanutfdah terletak pada keragaman genetik dari koleksi tersebut. Sehingga yang perlu dilihat bukan jumlah total aksesinya, namun berapa banyak alel yang dikandung oleh koleksi tersebut
Dalam tulisan ini akan diuraikan mengenai pengertian kekayaan plasmanutfah dan bagaimana memeliharanya. Kegiatan eksplorasi, inventarisai & evaluasi, serta konservasi merupakan usaha pengkayaan serta pemeliharaan plasmanutfah. Pembahasan lebih mengarah kepada plasmanutfah tanaman.
PLASMANUTFAH
Dalam pembicaraan tentang keragaman sumberdaya genetik sering terjadi kerancuan antara keragaman sumberdaya hayati (biodiversity) dengan keragaman plasmanutfah (germplasm diversity). Dalam keragaman sumberdaya hayati kita akan dihadapkan pada keanekaragaman spesies yang ada pada suatu wilayah, sedangkan bila membahas plasmanutfah maka kita akan berbicara dengan keanekaragaman genotipe dalam suatu spesies, umumnya spesies terbudidaya. Dalam suatu plasmanutfah tanaman terbudidaya terhimpun genotipe-genotipe, kultivar, ras-ras yang berasal dari spesies tanaman tersebut. Antara anggota himpunan plasmanutfah dapat terjadi perkawinan dan menghasilkan turunan yang fertil.
Sabtu, 30 Mei 2009
METODE EKSPLORASI, INVENTARISASI, EVALUASI DAN KONSERVASI PLASMANUTFAH
Diposting oleh Ni Ketut Wandiri di 05.41
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar